Malang, 3 Oktober 2025 — Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Jumat, 3 Oktober 2025 bertempat di Ruang H3.
Salah satu materi penting dalam kegiatan tersebut adalah “Kearifan Lokal” yang disampaikan oleh Dr. Wadji, S.S., M.Pd. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa kearifan lokal merupakan warisan budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan oleh generasi muda, khususnya mahasiswa yang berkecimpung di bidang bahasa dan sastra.
“Kearifan lokal tidak hanya sekadar tradisi atau cerita rakyat, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kehidupan yang dapat menjadi pedoman dalam menghadapi tantangan zaman,” ujar Dr. Wadji dalam penyampaiannya.
Beliau juga mengajak mahasiswa PBSI untuk menjadikan kearifan lokal sebagai sumber inspirasi dalam karya akademik maupun kreativitas sastra. Menurutnya, melalui penelitian, penulisan, dan pengabdian, mahasiswa dapat berkontribusi nyata dalam menjaga identitas bangsa di tengah arus globalisasi.
Suasana kegiatan berlangsung interaktif. Mahasiswa baru antusias mendengarkan dan mengajukan pertanyaan seputar bagaimana kearifan lokal dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran, penelitian, maupun kehidupan sehari-hari.
Acara ini menjadi salah satu rangkaian penting PKKMB PBSI, yang tidak hanya memperkenalkan kehidupan kampus, tetapi juga membekali mahasiswa baru dengan pemahaman nilai budaya dan identitas bangsa.
Dengan adanya penyampaian materi ini, diharapkan mahasiswa baru PBSI semakin menyadari pentingnya kearifan lokal serta mampu menjadi agen pelestari budaya melalui ilmu yang mereka tekuni.