Sore itu…panorama pulau dewata
Ketika langit biru tak lagi berawan
Ketika semilir angin membelai jiwaku
Hingga kutak merasakan panasnya dewata saat itu
Di sini…di pulau dewata
Kudengar desiran ombak menghantam karang
Seakan tak peduli dengan kepergian sang surya
Aku, dia, dan tempat itu
Dipulau dewata, dengan sejuta pesona
Pesona bagiku dan dirinya
Pesona yang mengundang sejuta rasa antara aku dan dirinya
Senja di sore itu…semakin indah kurasakan
Langit merah nan indah, mengiringi kepergian sang surya
Perlahan langit itu tertutup kabut ilusi
Sekilas kumenatap matanya
Mata yang bersinar sejuta cahaya
Tatapannya mengisyaratkan sejuta rasa
Member sejuta harapan cinta
Aku mencoba bersembunyi dari sinar matanya
Tetapi hati tak bisa bersembunyi darinya
Bisikan angin malam mulai menembus jiwaku
Alunan nada para dewa mulai terdengar
Mengiringi sejuta romantika malam itu
Aku, dia dan tempat itu, kini terlarut dalam romantika dewata
Di sana kumerajut sebuah kisah
Kisah yang membuatku mengenal cinta
Kisah yang akan kurangkai menjadi setangkai harapan
Riyani